GenPI.co Ntb - Hingga saat ini, banyak warga di Desa Kopang Lombok Tengah tinggal di rumah tidak layak huni.
Dinas Perumahan dah Kawasan Permukiman Lombok Tengah, diminta agar lebih memperhatikan warga yang rumahnya tidak layak tersebut.
Kepala Desa Kopang Widianto mengatakan, rumah warga di Desa Kopang yang dikategorikan rumah tidak layak huni hingga sekarang belum mendapatkan bantuan.
Berdasarkan data rumah warga yang tidak layak huni, jumlahnya mencapai angka 100 unit.
Pihaknya mengaku, sudah mengusulkan untuk rumah tidak layak huni ini mendapatkan program RLTH 2020 lalu.
"Namun, hingga sekarang belum ada yang terealisasi," katanya kepada GenPI.co NTB, Selasa (1/2/2022).
Meski sudah diusulkan, namun hingga kini belum ada kejelasan dari Dinas Perkim.
Dia menilai, kondisi rumah warga sangat memprihatinkan dengan tembok rumah masih menggunakan pagar.
Ada juga yang atapnya, menggunakan asbes dan lantainya mengunakan tanah.
Bahkan, lebih memperihatinkan lagi saat masim hujan rumah warga mengalami kebocoran.
Pihaknya berharap, pemerintah memperhatikan warga yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.
Dia mengaku prihatin, melihat kondisi rumah warga yang belum tersentuh bantuan tersebut.(*)