GenPI.co Ntb - Pemerintah Desa Aik Bual Lombok Tengah, tahun ini tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk pengembangan wisata Aik Bual.
Hal itu, disebabkan lantaran anggaran dana desa (DD) diprioritaskan 68 persen penanganan Covid-19.
Kepala Desa Aik Bual Junaidi mengatakan, pihaknya belum bisa menganggarkan dari DD untuk menambah fasilitas penunjang untuk pengembangan wisata Aik Bual.
"Sudah di floating anggaran penanganan Covid sesuai Perpres 104," katanya kepada GenPi.co NTB, Selasa (1/2/2022).
Meski demikian, pihaknya akan tetap berupaya mencarikan anggaran untuk pengembangan wisata tersebut.
Dia mengaku, sebenarnya untuk pengembangan wisata ini sudah mulai dianggarkan dari 2019 lalu.
"Hanya saja, setelah dianggarkan pandemi Covid-19 melanda," ujarnya.
Sehingga, anggaran tersebut kembali dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Bahkan, pihaknya menganggarkan sedikitnya Rp500 juta untuk pembangunan kolam renang di sana.
Menurut dia, fasilitas penunjang dibutuhkan untuk pengembangan wisata Aik Bual ini.
Seperti fasilitas kolam, berugak, tembok dan fasilitas lainya.
Pada intinya, tahun ini semua desa tidak bisa berbuat banyak.
Semua pemerintah desa, wajib untuk mengikuti aturan itu yang di tetapkan pemerintah pusat.
Dia meminta warga, untuk tetap bersabar dan mendoakan pandemi ini segera berakhir.
Sehingga, tahun berikutnya segala program fisik yang menjadi tuntutan masyarakat terealisasi.(*)