GenPI.co Ntb - MXGP adalah event balap motocross paling elit di dunia.
Seperti MotoGP, event ini juga berada di bawah Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
Seri dunia motocross ini sudah berusia cukup tua, pertama digelar pada 1957 silam.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan MXGP yang dihimpun GenPI.co dari berbagai sumber.
1. Mesin
Seri MXGP dibagi dalam beberapa kelas berbeda.
Pada pertengahan dekade lalu event ini dibagi dalam dua kelas yakni MX1 dan MX2.
Sejak 2014 FIM memutuskan untuk melakukan perubahan: MX1 diubah menjadi MXGP, sementara MX2 bertahan dengan nama yang sama.
MXGP menggunakan mesin dua langkah berkapasitas 250cc hingga mesin empat langkah berkapasitas 450cc.
Sementara kelas MX2 diperuntukkan bagi mesin dua langkah 125cc hingga mesin empat langkah 250cc.
2. Seri Balapan.
Tahun ini seri balapan MXGP dua kali di gelar di Indonesia.
Juni akan digelar di Samota NTB. Kemudian seri berikutnya langsung digelar di Jakarta.
Masing-masing sirkuit memiliki tantangannya masing-masing.
Lintasan di Belgia dan Belanda terkenal dengan pasirnya yang dalam, sementara trek di Prancis memiliki karakter bebatuan dan tanah liat keras.
Berbeda lagi dengan Argentina, yang punya lintasan tanah vulkanis.
3. Poin Pemenang
Pembalap yang memenangi balapan akan mendapat 25 poin.
Pembalap di posisi dua dan selanjutnya akan berturut-turut mengantongi 22, 20, 18, 16, 15, 14, 13, 12, 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2, dan 1 poin.
Satu seri terdiri dari dua race. Pemenang sebuah seri akan didapat dengan menjumlahkan poin yang diraih pada kedua race ini.
4. Menguras Energi Pembalap
Balapan MXGP tak sekadar mengandalkan kemampuan mesin dan daya tahan motor. Butuh pula usaha ekstra dari pembalapnya.
Ketahanan dan kekuatan pembalapnya akan memenentukan balapan melalui jalur race yang kadang berbatu, penuh pasir, dan licin.(*)