GenPI.co Ntb - Direktur RSUD Kota Mataram, Eka Nurhayati mengatakan, pasien Covid-19 yang dirawat tersisa lima orang.
Meskipun ditemukan satu pasien varian Omicron, namun hasil tracing dan testing tidak ada yang positif.
"Dari penelusuran kontak erat kepada nakes RSUD Kota Mataram tidak ada yang terpapar Omicron," ujarnya kepada awak media, Senin (31/1/2022).
Eka menambahkan, bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUD Kota Mataram sangat rendah.
Sebelumnya, ada 8 pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Kota Mataram, namun ada beberapa pasien yang sudah sembuh.
"Sekarang tinggal 5 pasien. Itu pun kebanyakan usia lanjut atau komorbid," ujarnya.
Menurut dia, memang ada peningkatan kadus di Mataram. Namun peningkatan kasus tidak signifikan.
"Data harian belum signifikan kenaikan kasus," ujarnya.
Meskipun kasus Omicron sudah masuk di Mataram, masyarakat jangan panik. Tetapi harus tetap patuh terhadap protokol kesehatan (prokes) dan segera vaksinasi.
"Omicron sudah nyampai di sini. Tapi alhamdulillah tidak banyak pasien yang kita rawat. Kemungkinan Omicron ini kayak flu gejalanya," ujarnya.
Pasien Omicron yang meninggal itu belum divaksin.(*)