Astaga, Ada Puluhan Titik Blank Spot dan Lemah Sinyal

31 Januari 2022 16:30

GenPI.co Ntb - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi NTB terus memperkuat sinkronisasi data area blank spot dan lemah sinyal di NTB.

Sinkronisasi data-data tersebut dilakukan bersama dinas Kominfotik kabupaten kota se-NTB dan sinergi dengan BAKTI Kementerian Kominfo serta penyedia jasa internet di wilayah NTB. 

Hasilnya masih didapati puluhan blank spot dan daerah lemah sinyal.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Mematangkan Festival Bau Nyale

Kepala Dinas Kominfotik NTB, Dr. Najamuddin Amy mengatakan, sinkronisasi data sangat penting.

Ini untuk mendukung tersedianya pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan jaringan internet di wilayah NTB yang masih terdapat area blank spot dan lemah sinyal. 

BACA JUGA:  Pemprov NTB Nyatakan Kesiapan Jadi Tuan Rumah G-20

"Mudah-mudahan sinkronisasi data blank spot dan lemah sinyal ini bisa menjadi atensi Kementerian Kominfo melalui Bakti, Balmon dan provider seperti Telkomsel, XL dan lainnya,” katanya, Senin (31/1) melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB.

Diskominfotik mengikuti rapat sinkronisasi data blank spot dan lemah sinyal bersama Dirjen SDPPI dan BAKTI Kementerian Kominfo, Provider serta Dinas Kominfotik kabupaten kota se-NTB melalui virtual di Aula Diskominfotik.

BACA JUGA:  MotoGP, Pemprov NTB-RedDoorrz Kolaborasi Promosikan Desa Wisata

Najam menyebut, ke depan masyarakat mendapatkan layanan internet dengan baik.

Berdasarkan data blank spot hasil sinkronisasi bersama kabupaten kota menyebutkan bahwa masih terdapat 34 lokasi blank spot di NTB.

Diantaranya, Lombok Utara sebanyak sembilan lokasi, Sumbawa Barat dua Lokasi, kabupaten Sumbawa lima lokasi, Dompu sepuluh lokasi, dan Kabupaten Bima masih terdapat delapan lakosi. 

Sedangkan data lemah sinyal ada 69 lokasi di NTB.

Diantaranya, Lombok Barat sebanyak lima lokasi, Lombok Tengah 16 lokasi, Lombok Timur 17 lokasi.

Sumbawa Barat delapan Lokasi, kabupaten Sumbawa delapan lokasi, Dompu dua lokasi, dan Kabupaten Bima masih terdapat tujuh lakosi.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB