GenPI.co Ntb - Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) menjadi salah satu desa percontohan penerapan Program Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Indonesia.
Peryataan tersebut disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri RI Yusharto Huntoyugo.
"Banyak desa yang kelihatannya dari luar memilki ketersedian air yang melimpah namun kenyataannya tidak mampu menyediakan air bersih bagi warganya,” katanya, Sabtu (29/1).
Dijelaskan, hal itu berbeda dengan Desa Senggigi, semenjak penerapan Program Pamsimas hingga saat ini, desa ini telah mampu memenuhi kebutuhan warga masyarakatnya.
“Keberhasilan ini patut dicontoh oleh desa-desa lain yang ada di Indonesia," pujinya.
Pamsimas adalah salah satu Program Pemerintah Indonesia yang didukung oleh Bank Dunia dan dilaksanakan di wilayah pedesaan dan pinggiran kota.
Adapun tujuan Pamsimas untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada warga masyarakat dan terlayani masyarakat berpendapatan rendah.
Dengan Pamsimas diharapkan akses pelayanan air bersih dan sanitasi serta PHBS dapat berkelanjutan.
Bupati Lobar H Fauzan Khalid dalam sambutannya mengatakan, dari jumlah 119 desa dan 3 kelurahan yang ada di Lobar, saat ini Pamsimas di Lobar ada di 87 desa.
"Salah satu penyebab tidak berjalannya progaram Pamsimas adalah faktor geografis,” katanya.
“Kita berharap di tahun ini semua desa di Lobar bisa tersentuh program Pamsimas," sambungnya.(*)