GenPI.co Ntb - Mandalika Grand Prix Associantion (MGPA) bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB meregistrasi ulang tenaga marshal untuk perhelatan MotoGP.
Direktur Teknik dan Operasi MGPA Samsul Purba mengatakan, registrasi ulang tenaga marshal untuk perhelatan MotoGP ini digelar selama tiga hari, mulai 28-30 Januari.
“Pendataan dipusatkan di lokasi bazar,” katanya, Sabtu (29/1) dilansir dari Antara.
“Program pendataan ulang marshal ini berdasarkan hasil diskusi kami bersama dengan Roadgrip Motorsport Indonesia 9RMI) dan IMI NTB,” sambungnya.
Dijelaskan, para marshal yang mengikuti registrasi ulang ini merupakan mereka yang sebelumnya pernah bertugas saat pelaksanaan World Superbike (WSBK) pada November 2021 lalu.
Dari sisi pengalaman para marshal ini telah teruji.
“Mereka yang telah bertugas saat WSBK dan telah memiliki sertifikat, karena tugasnya tidak akan jauh berbeda mengibarkan bendera, menolong pembalap ketika ada crash,” terang Samsul.
Para marshal ini, sambungnya, merupakan putra-putri Lombok. Untuk kebutuhan marshal MGPA mengalokasikan 290 orang.
Bila nanti dirasa belum mencukupi, jumlahnya akan ditambah.
“Jumlah marshal ini belajar dari WSBK, jumlahnya tidak akan jauh berbeda,” tambah Samsul.
Marshal yang lolos registrasi ini akan kembali diberikan pelatihan oleh IMI dan tetap akan dilibatkan dalam event selanjutnya di Sirkuit Mandalika.
“Tak hanya berhenti di MotoGP. Mereka akan terus dilibatkan,karena telah memiliki pegangan sertifikat,” tutupnya.(*)