GenPI.co Ntb - Keinginan Bupati Lombok Tengah, melihat PDAM Tirta Ardhia Rinjani ekspansi bisnis dengan pembuatan air kemasan segera terlaksana.
Rencana tersebut, juga mendapat dukungan dari Komisi II DPRD.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri optimistis, PDAM bisa membuat perusahaan air kemasan sendiri.
Untuk pengembangan bisnis plan air kemasan, Perda PDAM harus berubah status dulu menjadi Perumda.
Sehingga setelah menjadi Perumda, PDAM tidak hanya bertugas melayani tapi juga harus mendapat profit.
"Perda saat ini PDAM hanya berkewajiban memberikan pelayanan dan tidak berorientasi keuntungan," katanya kepada GenPI.co NTB, Sabtu (29/1/2022).
Menurut dia, warga Lombok Tengah nanti dapat menikmati produk air kemasan ini.
Saat ini, hanya 25 persen warga Lombok Tengah yang dapat menikmati layanan PDAM.
"Belum lagi nanti tamu yang datang ke Lombok Tengah, tentu membutuhkan air minum juga," ujarnya.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Lombok Tengah Lalu Kelan mengatakan, pihaknya sudah melakukan studi banding di PDAM Buleleng demi mendukung bisnis plan PDAM Lombok Tengah.
"Kalau untuk kemajuan daerah tentu harus kami dukung," katanya.
Diakui, untuk perubahan status PDAM ini akan dibentuk tim perumusan Perda.
Plt. Dirut PDAM Tirta Ardhia Rinjani Bambang Supratomo, berterima kasih kepada Komisi II DPRD dan Bupati Lombok Tengah atas dukungannya.
Terlebih, mereka sampai meluangkan waktunya untuk mempelajari proses perubahan status dan produksi air kemasan.(*)