TGB : Jangan Gunakan Jargon Agama untuk Memicu Keributan

28 Januari 2022 19:30

GenPI.co Ntb - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGH M Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengingatkan untuk senantiasa menghadirkan agama secara proporsional.

“Jangan gunakan jargon agama untuk memicu keributan,” katanya, Jumat (28/1) usai jumpa pers Muktamar Pertama Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI).

TGB menjelaskan, justru agama hadir memberikan ruang aman.  Ketika situasi tengah ribut. Peran agama membawanya ke dalam ruang damai. 

BACA JUGA:  TGB Sebut Ormas Islam Turut Berperan dalam Kemajuan Indonesia

“Dakwah ketika ada masalah sosial menyampaikan tuntunan agama akan jadi damai,” ucapnya.

Pembawa suara agama di ruang publik harus menyampaikan suara yang merdu. Mencegah hal buruk dengan cara yang baik. 

BACA JUGA:  TGB Ingin NWDI Center Menjadi Gedung Serbaguna

“Jangan menggunakan sentimen agama semata untuk kepentingan elektoral (politik) jangka pendek itu sangat berpotensi merusak,” beber Doktor Ahli Tafsir Alquran ini.

Hal ini menurut TGB, kemudian membuat seseorang merasa lebih beragama. Ini membuat agama dicemplungkan ke konflik pribadi atau kelompok.

BACA JUGA:  Muktamar NWDI, Begini Poin Penting dari TGB

“Mari kembalikan agama sebagai pemandu,” imbuhnya. 

Seperti diketahui, Ketua Umum PB Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) baru saja mendapatkan penghargaan Dai of the year 2021 oleh Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI).

Penganugerahan Dai of The Year Tahun 2020 diraih oleh KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha’.

Lima dai yang direkomendasikan bersama TGB antara lain, Buya Dr Arrazy Hasyim, Ustad Das’at Latif, KH Muhammad Faiz Syukron Makmun, dan Ustad Adi Hidayat.

Kelima penceramah ini dipandang berhaluan wasathiyah atau moderat. Memiliki pengaruh yang luas selama 2021.

Memberi pendekatan wawasan baru dalam dakwah, memiliki wawasan keislaman yang mumpuni, dan meredam ekstrimisme, radikalisme, dan terorisme.

Data voting ADDAI, Anggota Majelis Hukama Internasional ini meraih 9.293 suara atau 38,8 persen. Disusul Dr Arrazy Hasyim meraih 5.217 atau 21,8 persen.

KH Muhammad Faiz meraih 4.614 atau 19,3 persen, Ustad Adi Hidayat 4.143 atau 17,3 persen, dan Ustad Das’ad Latif meraih 679 atau 2,8 persen dukungan.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB