GenPI.co Ntb - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, gencar melakukan testing dan tracing menyusul adanya warga NTB yang dinyatakan terinfeksi Covid-19 Omicron.
Hal itu, dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus varian baru tersebut.
"Langkah tracing dan lainnya melokalisir warga yang dinyatakan positif," katanya Sekda Lombok Tengah Lalu Firman Wijaya kepada GenPI.co NTB, Jumat (28/1/2022).
Diakui dia, dalam waktu dekat digelar sejumlah event besar di Lombok Tengah.
Di antaranya, tes pra musim MotoGP pada 11-13 Februari dan tradisi Bau Nyale pada 20-21 Februari.
“Untuk tes pra musim MotoGP, kami tidak khawatir karena sudah ada standar prokes yang ditetapkan," ujarnya.
Sementara, saat event Bau Nyale pihaknya akan menerapkan sistem bubble untuk menghindari kerumunan.
Dia mengeklaim, kegiatan vaksinasi juga terus digencarkan baik dosis satu, dua dan juga dosis tiga (booster).
Hal ini, sebagai salah satu upaya untuk semakin menjaga agar warga tidak terpapar Covid-19 Omicron.
Capaian vaksinasi di Lombok Tengah, untuk dosis satu sudah mencapai 91,57 persen atau 702.955.
Dosis kedua, 65,66 persen atau 504.085. Sementara dosis tiga, baru mencapai 0,36 persen atau 2.557.
Sedangkan, capaian untuk vaksinasi anak dosis satu sebanyak 77.50 persen atau 90.174 anak.
Dosis kedua baru 0,20 persen atau 238 orang dari sasaran sebanyak 141 ribu orang.
Pihaknya, juga mengimbau warga agar tidak abai terhadap protokol kesehatan.(*)