GenPI.co Ntb - Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia TGB HM Zainul Majdi atau akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) memberi pandangan mengenai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
“Bila diproses dengan proses yang baik (IKN), ini akan menjadi prestasi bersama yang tak akan melahirkan beban,” katanya dalam konfrensi pers Muktamar Pertama Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah di Bonum Kafe, Jumat (28/1).
TGB percaya pemerintah berupaya maksimal mewujudkan IKN. Ini dinilai strategis untuk pembangunan Indonesia ke depan.
Terkait dengan IKN Nusantara ini, TGB mendorong pemerintah meningkatkan kemitraan dengan ormas Islam dalam kemitraan strategis, kemitraan yang berjalan dengan utuh.
“Ya, di Indonesia ini kan ada Nahdlatul Ulama, kemudian Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya,” ucapnya.
Ketua Umum PB NWD ini menambahkan, bila ada program dan rencana besar Ormas Islam dapat terlibat di dalamnya.
“Karena ini merupakan kepentingan bersama,” tambahnya.
Seperti diketahui dari draf Undang-Undang IKN Nusantara yang wilayahnya meliputi wilayah daratan seluas 256.142 hektar dan perairan laut seluas 68.189 hektare.
Dengan batas wilayah yaitu sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Penajam di Kabupaten Penajam Paser Utara, Teluk Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Barat, Kecamatan Balikpapan Utara, dan Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan.
Untuk di sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Loa Kulu, Kecamatan Loa Janan, dan Kecamatan Sanga-Sanga Kabupaten Kutai Kartanegara, serta sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar.
Adapun luas wilayah darat IKN Nusantara meliputi di dalamnya yaitu kawasan IKN Nusantara seluas 56.180 hektare dan kawasan pengembangan IKN Nusantara seluas 199.962 hektare.(*)