GenPI.co Ntb - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memfasilitasi 100 orang pelaku usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) bertemu dengan mitra.
Dilansir dari Antara, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Utomo mengatakan, penguatan rantai pasok industri pariwisata dan industri kreatif adalah upaya menyiapkan rantai pasok pertumbuhan wisata di lima daerah super prioritas.
Salah satu destinasi super prioritas itu adalah Mandalika.
“Pariwisata berkelanjutan adalah pariwisata yang dibangun dan dikembangkan dengan memperhatikan empat pilar yaitu tata kelola destinasi pariwisata berkelanjutan, keberlanjutan, dan UMKM lokal, kearifan lokal, dan lingkungan yang berkelanjutan,” katanya, Kamis (27/1).
Disebutkan temu UMKM dengan mitra yang dilakukan oleh Kemenparekraf melibatkan lima organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB.
Dinas Pariwisata, Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi dan UMKM, dan Dinas Perdagangan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTB Muhammad Husni mengatakan, kegiatan temu bisnis ini menjadi ajang pertemuan antara penjual dan pembeli.
Kegiatan ini sekaligus untuk mengidentifikasi kebutuhan hotel, mengkurasi IKM, dan upaya upscaling kepada pelaku usaha.
“Harapannya melalui kegiatan temu bisnis ini terjadi kesepakatan antara supply dari UMKM dengan permintaan dari perhotelan secara berkelanjutan,” imbuhnya.(*)