Pria Lombok Tengah ini Raup Cuan dari Jualan Tas Songket

27 Januari 2022 12:00

GenPI.co Ntb - Masa pandemi ini, tidak menghalangi Irwan Mashuri untuk meraup cuan atau rupiah dari kerajinan tas songket.

Produk yang dihasilkan ramai pesanan. Bahkan, produknya itu merambah pasar internasional.

Irwan, merupakan perajin asal Desa Pringgarata Kecamatan Pringgarata Lombok Tengah.

Kesehariannya, dia menekuni profesinya sebagai seorang penjahit.

"Sebulan, omset capai belasan rupiah," katanya kepada GenPI.co NTB, Kamis (27/1/2022).

Awalnya, dia hanya menjahit baju dan celana biasa. Namun, seiring waktu, dia mencoba membuat kerajinan tas dari bahan songket khas Lombok.

"Tas yang kami sajikan berbagai motif," ujarnya.

Di masa pandemi ini, dia rutin mempromosikan produknya melalui media sosial.

Meski alat yang digunakan mesin jahit tradisional, namun dirinya mampu mengombinasikan berbagai jenis songket menjadi beragam tas yang menarik.

Produk yang banyak diminati adalah tas selempang, tas sekolah dan tas yang biasa dipakai untuk bersantai.

Selain banyak diminati konsumen lokal, produknya juga banjir pesanan dari Malaysia, Finlandia hingga Jepang.

"Rerata, omset yang didapatkan Rp15 juta per bulan," jelasnya.

Gen People, sosok Irwan ini patut dicontoh untuk produktif dalam berkreasi mendulang cuan di masa pandemi ini.(*)

Redaktur: Zainal Abidin Reporter: Ahmad Sakurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB