GenPI.co Ntb - Sekitar 40 ton daging sapi dan kerbau beku, Didatangkan Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram.
Impor daging ini, untuk memenuhi kebutuhan hotel, restoran dan katering saat MotoGP.
"Impor bulan ini meningkat dibandingkan sebelumnya dengan jumlah 20-25 ton per bulan," kata Kepala Distan Kota Mataram, Mutawalli, Rabu (26/1/2022).
Mutawalli mengakui, daging impor saat ini melebihi target kuota impor setiap bulan yang maksimal 30 persen dari kebutuhan.
"Kita sengaja memberikan kuota lebih untuk memenuhi kebutuhan sampai MotoGP. Daripada kurang, dan ke depan menjadi masalah," katanya.
Daging sapi dan kerbau impor, yang masuk ke Mataram berasal dari Negara New Zealand dan Brazil.
Sementara impor dari India, masih diberhentikan karena kasus Covid-19.
Dari hasil pantauan permintaan daging, beberapa pekan terakhir di Mataram, terjadi peningkatan kebutuhan.
Kondisi itu, dipicu terjadinya peningkatan aktivitas sosial masyarakat dan wisatawan menjelang MotoGP.
"Begitu juga dengan permintaan daging sapi lokal," ujarnya.
Hal itu, dilihat dari naiknya tingkat pemotongan sapi di dua rumah potong hewan (RPH) setiap hari hingga 30 ekor sapi.
"Biasanya jumlah sapi yang dipotong di dua RPH sekitar 20-25 ekor," katanya.(Antara/*)