GenPI.co Ntb - Muktamar pertama Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI) yang digelar 29-31 Januari akan diikuti oleh 1.244 orang peserta.
Mereka berasal dari 27 Provinsi di Indonesia dan empat negara perwakilan khusus Arab Saudi, Mesir, Yaman dan Malaysia.
Ketua Panitia Muktamar NWDI Irzani mengatakan, peserta muktamar berasal dari utusan, pengurus besar, pengurus wilayah, pengurus daerah, pengurus cabang, pengurus perwakilan dan pimpinan pusat badan otonom.
Sedangkan peninjau muktamar berasal dari pimpinan pesantren, cendikiawan dan tokoh Agama & masyarakat yang diundang khusus.
“Muktamar dilaksankaan dengan model Hybrid; offline di Pancor dengan Prokes ketat Covid-19 dan online melalaui platform zoom meeting,” katanya dalam konfrensi pers, Rabu (26/1).
Muktamar pertama ini, lanjutnya, direncanakan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia H Joko Widodo, dan dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju; Seperti Mendikbud RI, Menteri Agama, Menteri BUMN, Menteri Pariwitasata dan Ekonomi Kreatif.
Turut diundang Pengurus Besar Ormas Islam Indonesia yang terhimpun dalam LPOI.
Muktamar NWDI mengangkat tema, khidmat kepada ummat, bangun Indonesia maju.
Sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga NWDI, Muktamar sebagai forum tertinggi dalam organisasi NWDI ini bertujuan untuk membahas dan menetapkan, masalah-masalah keagamaan (Al Bayanat Addiniyah).
Berikutnya membahas perubahan Angggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
Kemudian garis besar program NWDI Lima tahun kedepan.
Menyusun rekomendasi terkait pergerakan dan kontribusi NWDI untuk kemaslahatan bangsa.
Terakhir pemilihan Rais Am dan Ketua Umum Pengurus Besar NWDI.
Menambah syiar dan semarak Muktamar NWDI, Panitia menyelenggarakan rangkaian kegiatan Pra Muktamar dari tanggal 17-28 Januari 2022.
Beberapa rangkaian kegiatannya: Webinar Nasional, Focus Group Discussion (FGD), Talkshow, Halaqoh Alim Ulama, ground breaking pembangunan Gedung NWDI Center NTB, Peresmian Klinik Kesehatan HamzanwadiI, Kegiatan Bakti Sosial: Vaksinasi Covid-19, Donor Darah, Khitanan Massal dan Pembagian paket sembako.(*)