GenPI.co Ntb - Menyambut Muktamar pertama Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) di Pancor 29-31 Januari 2022.
Panitia Pelaksana menggelar serangkaian acara pra muktamar sejumlah kabupaten.
Di Lombok Tengah (Loteng) selain pengukuhan pengurus NWDI setempat, dirangkai dengan peresmian koperasi syariah NWDI dengan nama Koperasi Syariah Kompak Utuh Bersatu.
Ketua Koperasi Syariah Kompak Utuh Bersatu Ryas Sandi Miswardi menyampaikan kesyukurannya atas peresmian ini, terlebih lagi yang meresmikan adalah Tuan Guru Bajang (TGB).
"Alhamdulillah Koperasi Kompak Utuh Bersatu NWDI telah di resmikan oleh Tuan Guru Bajang secara simbolis dengan memukulkan gendang," katanya melalui rilis yang diterima GenPI.co NTB, Selasa (25/1).
Hadirnya koperasi ini menandakan bahwa koperasi konsumen syariah harus bergerak mensejahterakan umat dengan konsep syariah.
Dia mengajak pengurus dan jamaah untuk menjadi anggota koperasi.
Adapun penawaran yang diberikan adalah berupa keikutsertaan menjadi anggota koperasi dan juga berinvestasi syariah yang menguntungkan.
Dikatakannya, sesuai nama koperasi dengan peresmian ini bisa memberikan inspirasi kepada pengurus untuk selalu bergerak mensejahterakan ummat melalu Koperasi Kompak Utuh Bersatu.
Ketua Panitia Muktamar I NWDI H Irzani mengatakan, kehadiran koperasi syariah (Kopsyah) kompak utuh bersatu ini menjadi lembaga yang mampu mengembangkan ekonomi jamaah dan umat Islam.
"Harapannya semoga hadirnya Kopsyah ini bisa lebih cepat menjadi wadah pengembangan ekonomi jamaah dan ummat Islam yang ada di Lombok Tengah," kata Ketua PD NWDI Kota Mataram ini.
Dijelaskannya, sebelum acara peresmian, pihaknya telah menggelar diskusi tentang pengembangan lembaga Keuangan Syariah NWDI dengan narasumber dari Deputi perkoperasian Kementerian Koprasi UKM, Direktur BSI dan Dirut Bank NTB Syariah.
"Nah, inilah slah satu implementasi dari rekomendasi hasil FGD tersebut," jelasnya sembari mengajak kepada seluruh pengurus dan jamaah NWDI Lombok Tengah untuk terus menjaga kekompakan.
"Ayo semua pengurus NWDI Lombok Tengah tetap kompak dan fokus membangun ekonomi jamaah dan ummat di Loteng selain pendidikan, sosial dan dakwah," ajaknya.(*)