Kader PDIP NTB Tanam 11 Ribu Pohon, Ada Apa?

24 Januari 2022 05:00

GenPI.co Ntb - Kader dan seluruh jajaran pengurus PDI Perjuangan NTB secara serentak menanam pohon pada Minggu (23/1).

Ini adalah gerakan dan ikhtiar nyata menjaga alam semesta dan merawat ibu pertiwi untuk masa depan.

Penanaman pohon tersebut sebagai bagian dari peringatan HUT PDI Perjuangan dan peringatan ulang tahun Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri.

BACA JUGA:  Sitti Rohmi Masuk Daftar Gubernur 2024, NasDem NTB Siap-siap

Untuk NTB penanaman pohon dipusatkan DPD PDI Perjuangan di Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.

Ketua DPD PDIP NTB H Rachmat Hidayat memimpin langsung penanaman dengan dihadiri seluruh jajaran pengurus, kader, dan simpatisan partai. 

BACA JUGA:  Partai Gelora Loteng ke KPUD, Ada Apa?

“Sesuai dengan instruksi Ibu Ketua Umum, hari ini seluruh jajaran PDI Perjuangan serentak menanam pohon sebagai bagian dari gerakan menjaga alam semesta dan merawat pertiwi untuk masa depan,” kata Rachmat melalui rilisnya kepada GenPI.co NTB.

Dikatakan, Gerakan Merawat Pertiwi yang diprakarsai Ibu Mega adalah wujud keprihatinan Presiden kelima Republik Indonesia tersebut terhadap kerusakan lingkungan yang masih terus terjadi.

BACA JUGA:  Rachmat Hidayat Disebut Sedang Memainkan Manuver Politik

“Gerakan Merawat Pertiwi ini adalah suatu gerak merawat lingkungan, membersihkan

sungai, menanam pohon, dan menjadikan lingkungan hidup semakin asri,” imbuh Rachmat.

Anggota Komisi VIII DPR RI ini menjelaskan, DPD PDIP NTB menanam 1.000 bibit pohon tegakan secara serentak.

Sepuluh DPC kabupaten/kota di NTB juga menanam pohon dalam jumlah yang sama di setiap wilayah masing-masing.

Dalam empat tahun terakhir kata Rachmat, perayaan HUT PDI Perjuangan selalu konsisten diisi dengan aksi nyata untuk menjaga dan menyelamatkan alam semesta.

Hal ini kata dia menunjukkan bagaimana PDI Perjuangan secara konsisten memiliki komitmen terhadap program lingkungan dan upaya pengelolaan perubahan iklim.

Rachmat menegaskan, saat ini, kerusakan lingkungan menyebabkan pemanasan global atau global warming.

Aksi menjaga alam semesta, tidak hanya untuk kepentingan saat ini.

Melainkan juga untuk bisa mewariskan masa depan untuk generasi mendatang.(*)

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB