GenPI.co Ntb - Event World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 telah menciptakan multiplier effect yang besar bagi perekonomian Pulau Lombok.
Di sektor akomodasi, event WSBK telah meningkatkan okupansi hotel rata-rata mencapai 95 persen.
Sektor tranportasi, omset yang didapatkan para pelaku usaha bidang ini hampir Rp70 juta.
"Kami menerima laporan dari salah satu pelaku pariwisata di Lombok. Biasanya omzet Rp10-15 juta per bulan. Namun memasuki awal November hingga tanggal 23 mencapai hampir Rp70 juta," ujar Direktur Operasi dan Inovasi Bisnis Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Arie Prasetyo, MInggu (28/11/2021).
Semmntara Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri menuturkan, okupansi kamar mengalami kenaikan signifikan menjelang dan selama WSBK.
Sebelum WSBK, okupansi rata-rata 15 persen namun saat event WSBK menjadi sekitar 95 persen.
Sementara untuk omzet sendiri biasanya sebelum WSBK mencapai 15 persen.
Peningkatan okupansi tidak hanya berlangsung pada hotel atau akomodasi yang berlangsung di Mandalika saja.
Melainkan juga, memberikan dampak pada akomodasi lainnya di luar Kawasan Mandalika hingga Senggigi.
Demand yang cukup tinggi terhadap penyediaan kamar hotel juga membuka peluang kerja bagi pekerja perhotelan yang sempat dirumahkan karena pandemi.
"Event WSBK kemarin merupakan event luar biasa yang memantik kebangkitan pariwisata setelah 1,5 tahun dikekang pandemi Covid-19,” katanya. (*)