GenPI.co Ntb - Seribu lebih Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) yang akan meramaikan perhelatan MotoGP.
Mengantisipasi sebaran Covid-19 varian Omicron, Pemprov NTB mengimbau pelaku UMKM menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi.
Asisten lll Setda NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengatakan, UMKM yang langsung terlibat harus benar-benar dipastikan mereka menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi terutama di tempat keramaian.
"Penyelenggaraan MotoGP nanti harus memiliki aplikasi peduli lindungi, tanpa aplikasi kita tidak bisa masuk," katanya, Sabtu (22/1).
"Pemprov NTB sendiri sudah menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi sebagai salah satu cara untuk melakukan traching kepada orang orang yang berkunjung kekantor kita," sambungnya.
Disebutkan juga permasalahan kabupaten kota selama ini yang masih berada di level 2 itu adalah lemahnya pada kemampuan traching.
Asisten l Hj. Baiq Eva Nurcahya Ningsih mengatakan magnet Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan MotoGP luar biasa.
NTB akan banyak kedatangan tamu-tamu dari dalam maupun luar negeri.
Ditambahkan Eva, cakupan vaksinasi dosis pertama vaksinasi yaitu 84 persen.
Sedangkan untuk dosis kedua masih berada di 59 persen.
“Artinya ini harus dikebut. Karenanya ia mengajak kepada sekda kabupaten kota untuk bersama-sama untuk bisa mencapai lebih dari 70 persen untuk dosis kedua,” katanya.(*)