GenPI.co Ntb - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi NTB, Ahmad Masyhuri mengatakan, UMKM kuliner akan mendominasi pada perhelatan MotoGP mendatang.
“Sebanyak 70-80 persen adalah UMKM yang bergerak pada sektor kuliner. Sedangkan 20-30 persen UMKM sektor lainnnya,” katanya, Jumat (21/1) dilansir dari Website Pemprov NTB.
Diharapkan BUMD dan BUMN dapat memaksimalkan peran UMKM, termasuk binaannya untuk muncul.
"Ada 103.284 UMKM pada September 2021,bahkan jumlahnya akan bertambah bila masuk laporan update dari Kabupaten/kota se-NTB," sambungnya.
Sedangkan yang terlibat pada event WSBK 2021 tahun lalu, hanya 330 UMKM dan ratusan UMKM.
Rencana pada MotoGP telah dibagi beberapa titik lokasi UMKM.
Di ITDC lima titik, parkir barat satu titik, dan tiga titik di Sirkuit Mandalika.
Rencana penyebaran spot UMKM, langsung bersama BUMD dan BUMN yang mensponsorinya, berada di 12 titik dengan melibatkan 1. 023 UMKM.
"Misalnya di parkir Timur, ada 30 UMKM food n drink, disponsori PT. Aman Mineral, BRI dan PNM, yang menfasilitasi tenda ber AC, meja, kursi, flooring dan instalasi listrik," terang Kadiskop.
Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Sekda Provinsi NTB, Asisten 2 Setda Provinsi NTB, Dinas Perindustrian, Dinas Pedagangan, Dinas Pariwisata Prov. NTB, OJK, BI, ITDC, perbankan, Telkom, PLN, GNE, dan seluruh BUMD, BUMN dan perusahaan swasta se-NTB.
Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mendorong untuk keterlibatan UMKM asal NTB dalam MotoGP.
Balap kuda besi paling bergengsi ini diperkirakan dihadiri lebih dari 100 ribu orang.
Saat kunjungan ke NTB Presiden Joko Widodo pun mengingatkan untuk mendorong hadirnya UMKM tampil dalam perhelatan MotoGP. Dengan begitu dampak ekonominya akan semakin terasa.(*)