GenPI.co Ntb - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Mataram, bakal membuka kembali rumah sakit darurat.
Hal ini, sebagai tempat karantina terpusat pasien Covid-19, jika terjadi lonjakan kasus.
"Untuk saat ini pembukaan RS darurat masih belum mendesak," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Mataram Mahfuddin Noor, Kamis (20/1/2022).
Pernyataan itu disampaikan menyikapi tren kasus positif baru COVID-19 di Mataram dalam sepekan mengalami kenaikan.
Dari dua kasus di awal Januari 2022, menjadi delapan dan dua di antaranya meninggal dunia.
Menurut dia, status dua hotel di Mataram, yakni Hotel Nutana dan Fizz yang menjadi RS darurat belum dicabut.
Sehingga dua hotel dengan kapasitas 80 tempat tidur itu, bisa dibuka kembali sesuai kebutuhan.
"Tapi, kita berharap tidak terjadi lagi tambahan kasus positif," ujarnya.
Dia mengatakan, warga yang terpapar saat ini rerata merupakan pelaku perjalanan.
Karena itu, sesuai skenario Satgas Covid-19 nasional menginstruksikan semua daerah memperketat pengawasan di pintu masuk.
"Terutama bagi pelaku perjalanan ke luar daerah dan luar negeri," katanya.
Sementara untuk kegiatan masyarakat, juga perlu dilakukan pembatasan sesuai dengan regulasi PPKM level satu.(Antara/*)