Murnan Minta Disnaker Cek PMI yang Urus Paspor di Luar Lombok

29 November 2021 04:00

GenPI.co Ntb - Meski penutupan pengiriman calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) akibat COVID-19 masih dilakukan sejumlah negara.

Namun, peluang masuknya PMI melalui jalur non resmi (ilegal) tetap terbuka lebar bahkan tetap berlangsung.

Ketua DPRD Lombok Timur (Lotim) Murnan mengatakan, bahkan peluang PMI jalur resmi yang masuk dengan melakukan pergantian dokumen pribadi juga terbuka lebar.

Ia pun meminta Pemkab Lotim memperketat pengawasan terhadap sistem pemberangkatan kepada calon PMI.

Lantaran lanjutnya, temuan di lapangan ada ratusan calon PMI melakukan pembuatan paspor di Pulau Sumbawa dan rawan akan pemalsuan dokumen.

Menurut dia, pengurusan paspor di Pulau Sumbawa menjadi PMI, terjadi setiap bulan yang dilakukan oleh pihak penyalur.

"Kami harap Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi melakukan langkah konkrit pencegahan dan penyelidikan," ujarnya di Kantor PKS Lotim, Sabtu (27/11/2021) malam.

Ketua DPD PKS Lotim ini juga menyarankan, PMI perempuan diberikan syarat harus mengikuti pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

"Ini agar mereka memiliki keahlian di negara tujuan," ujarnya.

Murnan juga meminta, agar pemerintah untuk memantau pihak-pihak yang masih memberangkatkan PMI secara non prosedural. (*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB