GenPI.co Ntb - Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) NTB Abdul Madjid mengingatkan supaya Pemkab Lombok Tengah (Loteng) membuatkan zonasi khusus bagi pedagang kaki lima (PKL).
“Jumlah pedagang itu nanti akan banyak saat MotoGP,” katanya, Kamis (20/1).
Dijelaskan, untuk zonasi PKL ini sebelumnya pernah ditawarkan oleh ITDC di seputaran parkir. Namun, hal tersebut belum kembali ditindaklanjuti.
“Ya, sudah nanti kita akan cek kembali soal tawaran ini,” bebernya.
Daikuinya, dengan estimasi penonton MotoGP yang begitu besar, perhatian terhadap PKL harus dioptimalkan. Khususnya bagi PKL yang menjual makanan.
Kebutuhan makanan bagi penonton MotoGP tentu akan besar selama perhelatan MotoGp mulai 18-20 Maret.
“Kalau tak disiapkan zonasi-zonasi khusus, nanti pedagang-pedagang ini bisa berjualan di tempat yang kurang tepat,” imbuhnya.
Majid berharap komunikasi Pemkab Loteng dengan pengurus APKLI dapat dibangun intensif. MotoGP menjadi kesempatan untuk kolaborasi, membangun kemitraan antar pihak.
Sehingga semuanya harus dirangkul untuk mendukung MotoGP.(*)