GenPI.co Ntb - Dinas Kesehatan Kota Mataram, mulai melakukan penyuntikan vaksin booster.
Sasaran prioritas, ialah kalangan lanjut usia (lansia) sekitar 29 ribu orang.
"Semua fasilitas kesehatan (faskes) membuka layanan secara gratis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi, Rabu (19/1/2022).
Dari 29 ribu target itu, vaksin booster bagi lansia yang sudah melakukan vaksinasi tahap dosis pertama dan kedua sekitar 16 ribu orang atau 65,1 persen.
"Jadi target layanan 'booster' kita prioritaskan kepada 65,1 persen lansia. Jarak vaksin kedua dengan booster minimal enam bulan," katanya.
Dia mengatakan, jenis vaksin booster yang diberikan adalah Pfizer atau menggunakan heterolong.
Artinya, vaksinasi booster menggunakan jenis vaksin berbeda dari vaksin pertama dan kedua yang diterima warga.
"Itu Sesuai arahan BPOM," katanya.
Jika jenis vaksin booster, sama dengan jenis vaksin pertama dan kedua disebut vaksin penguat homolog.
"Hanya saja, tingkatan antibodi penguat dengan jenis vaksin berbeda (heterolog) lebih bagus dibandingkan homolog," katanya.
Menyinggung dosis vaksin booster yang diberikan, satu orang diberi vaksin penguat 0,15 ml.
Sehingga satu vial vaksin booster, biasanya untuk enam orang dapat digunakan untuk 12 orang.
"Saat ini kami punya 5 ribu dosis vaksin booster jenis Pfizer, yang diprioritaskan bagi kalangan lansia dan rentan," ujarnya.(Antara/*)