55 Orang Kena DBD di Mataram, Satu Meninggal Dunia

19 Januari 2022 20:00

GenPI.co Ntb - Dinas Kesehatan Kota Mataram, mencatat kasus demam berdarah dengue (DBD) sejak 1 Januari 2022 sedikitnya 55 orang.

Dari jumlah tersebut, satu pasien DBD dinyatakan meninggal dunia.

"Kasus DBD di Mataram meningkat dibanding Desember 2021 tercatat 50 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram Usman Hadi, Rabu (19/1/2022).

Satu pasien DBD yang meninggal, dipicu karena telat dibawa ke fasilitas kesehatan serta adanya penyakit bawaan.

Peningkatan temuan kasus DBD di Mataram disebabkan, terjadinya perubahan cuaca tidak menentu karena kadang pagi cerah, siangnya hujan.

"Kondisi itu memicu timbulnya jentik nyamuk pada setiap titik genangan air," katanya.

Terkait itu, Usman mengimbau masyarakat agar waspada terhadap berbagai potensi peningkatan kasus DBD selama musim pancaroba.

Masyarakat harus terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), melakukan gerakan 3M plus (menguras bak air, menutup dan mengubur barang bekas).

"Plus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," ujarnya.

Selain itu, Dinkes juga telah membagikan bubuk abate kepada masyarakat secara gratis melalui kader kesehatan.

Bubuk abate dimasukkan ke genangan air bisa mencegah munculnya jentik nyamuk.

"Untuk fogging tetap kita lakukan, tapi difokuskan pada kelurahan," ujarnya.(Antara/*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB