GenPI.co Ntb - Program budidaya udang Vanamei dengan sistem kolam bundar di Kabupaten Lombok Utara (KLU) sejak 2019 lalu dinilai berhasil.
Program yang dikelola para istri nelayan tersebut kini kembali digelontorkan.
Untuk diketahui, di 2019 lalu sudah terbentuk 10 kelompok budidaya dengan 200 kolam bundar telah dan dikelola 400 orang perempuan pesisir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) KLU Tresna Hadi mengatakan, pemerintah sudah mengucurkan Rp1,2 miliar untuk tiga kelompok budidaya udang ini.
Ketiga kelompok ini ialah Lempenge, Segara Katon dan Sukadana. Dana tersebut untuk membiayai sarana-prasarana dan pakan.
Sementara untuk benur atau bibit udang para petani budidaya membeli sendiri.
"Benur diminta usaha sendiri, bisa beli dan bisa juga berhutang di rekanan, nanti bisa dibayar saat panen parsial," ujarnya, Sabtu (27/11/2021)
Terkait pemasaran, ia menegaskan kelompok petani budidaya udang Vanamei tidak perlu khawatir lantaran sudah disiasati dengan menggandeng pengusaha udang Vanamei seperti UD MSA.
Rekanan ini, lanjutnya telah bersedia menyediakan benur, serta membeli hasil panen petani.
Untuk mensiasati stabilitas harga, kelompok dan rekanan sudah membuat kesepakatan agar tidak melakukan panen serentak.
"Sudah ada kesepakatan dengan kelompok, untuk persoalan mulai dari bibit hingga harga jual," ujarnya. (*)