GenPI.co Ntb - Pemerintah merilis, Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan perjalanan internasional di masa pandemi covid-19.
Peraturan itu, mengatur tentang masa karantina terbaru untuk masyarakat yang kembali dari luar negeri.
Pemberlakuan masa karantina 10 hari, berlaku untuk seluruh masyarakat yang kembali dari luar negeri.
Baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA).
Aturan tersebut mendapat ancaman CEO Dorna Sport Carmelo Ezpeleta, yang bakal membatalkan ajang MotoGP jika tetap memberlakukan aturan wajib karantina.
Head Of Marketing MGPA, Aji Aditra mengaku optimistis MotoGP tetap terselenggara.
Pihaknya selaku penyelenggara tetap tunduk pada regulasi yang berlaku.
Sehingga, berbagai persiapan mitigasi akan dilakukan pihaknya untuk menyukseskan ajang MotoGP.
"Dengan mitigasi, kami optimistis MotoGP terselenggara," katanya kepada GenPI.co NTB, Selasa (18/1/2022).
Pihaknya, bakal menyiapkan mitigasi untuk menghindari tim dan pembalap berinteraksi dengan penonton.
Bahkan, mulai penonton, tim dan pembalap harus menunjukkan hasil negatif PCR dan bukti dua kali vaksin.
"Event ini sudah ditunggu-tunggu pecinta MotoGP," ujarnya.
Pihaknya juga mengaku, setiap harinya menyiapkan sedikitnya 60 ribu tiket.
Bahkan, saat ini tiket sudah tersedia di Alfamart dan Indomaret secara offline.(*)