GenPI.co Ntb - Kapolres Lombok Tengah (Loteng) AKBP Hery Indra Cahyono manyampaikan, anggotanya masih melakukan penyelidikan atas kasus penemuan mayat bayo di saluran irigasi Desa Darmaji, Kopang.
"Semoga kasus ini cepat terungkap," ujarnya, Sabtu (27/11/2021).
Kapolres menambahkan, mayat bayi yang ditemukan diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya untuk menutupi aib karena hasil hubungan gelap atau di luar pernikahan.
"Dugaan sementara memang segaja dibuang," imbuhnya.
Herry menjelaskan, kronologis penemuan mayat bayi tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WITA pada Jumat 26 November 2021.
Saat itu, salah satu warga atas nama Muazim pergi menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengairi sawahnya.
Namun, tanpa disengaja tiba-tiba melihat sosok bayi di saluran irigasi tersebut.
"Ketika membuka pintu air saluran parung I dan II tiba-tiba melihat orok bayi dalam kondisi mengapung masih tali pusar tanpa kain," ujarnya.
Warga yang kaget langsung melaporkan penemuan ini kepada Bhabinkamtibmas.
Atas informasi warga, anggota polsek beserta Kanit PPA Polres Loteng menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan.
"Bayi yang ditemukan itu berjenis kelamin perempuan dan sudah meninggal dunia," ujarnya.
Setelah itu, mayat bayi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya untuk dilakukan visum.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tali pusar bayi masih belum putus.
"Tapi masih belum bisa diprediksi kapan dibuang. Masih menunggu hasil dari dokter," katanya. (*)