Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Butuh Dukungan Pemerintah

17 Januari 2022 10:30

GenPI.co Ntb - Ketua Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI) NTB Sayid Rizal mengatakan, dukungan pemerintah kepada sepak bola masih terbilang minim.

“Seluruh peserta hadir benar-benar secara mandiri. Seluruh biaya kedatangan mereka ditanggung sendiri oleh setiap klub dari masing-masing SSB,” katanya, Minggu (16/1) usai penyerahan hadiah Kejurnas.

Dijelaskan, mereka yang telah mengikuti Kejuaraan Nasional ini, akan mendapatkan sertifikat yang akan berguna untuk masuk di akademi-akademi sepakbola, atau untuk mendapatkan beasiswa di akademi-akademi sepakbola.

BACA JUGA:  Ratusan Anak Muda Ingin Gabung Lombok FC

Ketua Umum FOSSBI H Zuchli Imran Putra menekankan, pembinaan sepakbola usia muda adalah ruh dari pengembangan sepakbola.

Mustahil sepakbola Indonesia akan mampu berbicara tanpa pembinaan sepakbola usia muda.

BACA JUGA:  Sepak Bola Industri Milik Rakyat

“Mustahil kita kembangkan sepakbola di masa depan tanpa pembinaan usia muda ini,” katanya.

Dia mengatakan, seluruh klub yang berlaga dalam Kejurnas ini adalah juara di tiap provinsi. Mereka sebelumnya mengikuti kompetisi di masing-masing daerah. Mulai dari tingkat Kecamatan, lalu ke tingkat Kabupaten, sebelum ke tingkat Provinsi.

BACA JUGA:  Bambang Kristiono Berkomitmen Mendukung Pembinaan Sepak Bola

Kejurnas Fossbi  U-12 ini, kata Imran, telah mampu menjadi ajang munculnya bakat-bakat sepakbola muda terbaik di Indonesia.

“Saat ini, sebanyak 80 persen pemain Timnas U-16, itu semua adalah para pemain yang berasal dari Kejurnas U-12 sebelumnya,” katanya.

Namun begitu, meski telah terbukti mampu memasok pemain-pemain muda berbakat untuk Tim Nasional, namun kata Imran, hal ini rupanya belum menjadi garansi adanya perhatian dari Pemerintah.

Saat ini memang sudah ada Instruksi Presiden untuk pembinaan sepakbola usia dini. Namun, Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tersebut pada kenyataannya belum berjalan.

Sebab, tidak diikuti aturan-aturan di bawahnya. Sehingga seluruh pembinaan sepakbola usia muda ini murni berasal dari dana mandiri, swadaya, masing-masing sekolah sepakbola.

“Karena itu, kami sangat berterima kasih, ada Anggota DPR RI seperti Pak Bambang Kristiono yang memberi perhatian sehingga Kejurnas ini bisa digelar,” katanya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB