Teh Kelor Targetkan Pasar Ekspor ke 30 Negara

17 Januari 2022 07:30

GenPI.co Ntb - Di luar negeri, olahan dari Daun Kelor disebut sebagai super food. Potensi ini yang dilirik oleh Owner CV Tri Utami Jaya Nasrin H Muhtar, dia telah menyebar sampel produk Teh Kelor Kidom sampai 30 negara.

“Tahun 2021 kita targetkan pasar itu sampai 30 negara. Sudah sampelnya kita kirim,” katanya, Senin (17/1) kepada GenPI.co NTB.

Hanya saja, kata dia, pada 2021 perluasan pasar tersebut belum dapat dilakuan optimal karena kendala pengiriman.

BACA JUGA:  2021, Ekspor Perikanan NTB Tembus Rp 85,46 Miliar

Pandemi mengharuskannya menunda pengiriman produk dari Daun Kelor pada tahun ini.

“2021 itu kita tertunda karena biaya pengiriman sehingga kita upayakan di 2022,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Menteri Teten Nilai Produk NTB Mall Layak Ekspor

Saat ini, lanjut Nasrin, yang perlu disepakati tinggal harga dan jumlah permintaan. Untuk stok bahan baku sendiri taka da kendala.

“Stok bahan baku tersedia untuk permintaan tiga sampai empat kontainer,” ucap pria ramah ini.

BACA JUGA:  Budi Daya Kelor Mendapat Dukungan Kementerian Koperasi dan UKM

Dalam kunjungan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki ke pabrik CV Tri Utami Jaya memberikan dukungan untuk olahan dari Daun Kelor.

Dikatakan, permintaan daun yang kerap dikaitkan dengan hal mistik ini cukup tinggi di luar negeri.

Teh kelor memiliki protein yang tinggi. Tujuh kali lipat dibanding daging sapi.

Selain itu mengandung zat besi yang tinggi, hingga 25 kali lipat dibanding bayam.

Kandungan ini dinilai penting dikonsumsi oleh masyarakat, terutama untuk mengatasi stunting. Di pasar dunia kelor masuk kategori super food atau wellness product.

Pabrik milik Nasrin saat ini memiliki kapasitas produksi 200 ton per hari yang dipasarkan ke 13 negara seperti Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.(*)

 

 

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB