GenPI.co Ntb - Kepedulian lingkungan bukan hanya peran dari pemerintah.
Masyarakat pun harus terlibat untuk peduli kepada lingkungan. Tak terkecuali para pelajar.
Saat peluncuran sekolah sehat Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah mengajak siswa-siswa untuk cinta kepada lingkungannya.
“Kita harus betul - betul menanamkan edukasi mencintai lingkungan pada level mereka sebelum masuk Universitas. Sehingga anak anak Indonesia, anak - anak NTB mindset tentang lingkungannya sudah benar," katanya saat launching Sekolah Sehat SMAN 1 Mataram, Sabtu (15/1).
Dijelaskan, pemerintah menekankan Net-Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 di Indonesia harus dapat tercapai.
Dampak gas karbon dapat menggangu lingkungan sekitar.
"Kita tahu betapa gas karbon sangat mengganggu kehidupan kita, dengan banyaknya gas karbon, akhirnya sinar matahari yang turun tidak semua bisa dipantulkan tetapi harus diserap dengan bumi,” bebernya.
“Akhirnya terjadilah pemanasan global , hal ini bahaya betul kalau kita biarkan," sambungnya.
Sebagai alumni SMAN 1 Mataram, Rohmi berkisah masa lalu, mengambil jurusan teknik kimia di Institut Teknologi Surabaya (ITS) tidak luput dari peran seorang guru kimia.
Guru ini yang mengajari dengan tulus, menyenangkan, dan sangat enak.
"Guru yang menyenangkan, enak dan membuat kita mempelajari kimia sebagai sesuatu yang menyenangkan akhirnya saya bisa masuk teknik kimia di ITS," bebernya.
Hal ini sebagai gambaran perlu menyampaikan mengenai pemahaman kepada lingkungan secara menyenangkan.
Kepala Sekolah SMAN 1 Mataram, Kun Andrasto mengatakan, tekad dan komitmen bersama bahwa untuk sekolah sehat memang layak harus dijaga dan dilestarikan.
"SMAN 1 Mataram harus bisa kita hijaukan daerah dan bisa dibuktikan dengan banyaknya tanaman yang ada disini," ucapnya.(*)