GenPI.co Ntb - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendukung produk industri daun kelor untuk memenuhi permintaan dunia yang tinggi.
Produk pertanian tersebut menjadi salah satu komiditi unggulan ekspor Provinsi NTB salah satunya dikelola oleh CV Tri Utama Jaya yang memiliki pabrik pengolahan kelor berstandar internasional.
Ini merupakan pabrik pertama dan terbesar di NTB yang mengelola daun kelor.
“Dengan diolah seperti ini, yang tadinya orang berpikir kelor Cuma untuk mengusir hantu tetapi justru naik kelas bahkan disukai oleh dunia,” kata Teten dilansir dari Antara.
Pabrik yang dikunjungi Teten ini memiliki kapasitas produksi 200 ton per hari yang dipasarkan ke 13 negara seperti Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.
Teh kelor, sambung Teten, memiliki protein yang tinggi. Tujuh kali lipat dibanding daging sapi.
Selain itu mengandung zat besi yang tinggi, hingga 25 kali lipat dibanding bayam.
“Kandungan ini penting dikonsumsi oleh masyarakat, terutama untuk mengatasi stunting. Di pasar dunia kelor masuk kategori super food atau wellness product,” bebernya.
Meski begitu, edukasi pemanfaatan kelor di dalam negeri belum begitu tinggi.
Teten menilai budidaya kelor yang telah ditanam di berbagai tempat seharusnya dapat dimanfaatkan. Dengan begitu potensi ekonomi olaharan daun ini dapat tergarap dengan baik.(*)