GenPI.co Ntb - Besaran tarif homestay di Mataram, sebagai penginapan alternatif penonton MotoGP diserahkan ke warga.
Vice President Marketing HIN Irfansyah mengatakan, warga Mataram yang memiliki rumah yang tidak ditempati mendaftar dan menentukan sendiri harga sewa.
"Masalah tarif kita serahkan langsung ke pemilik rumah," katanya di sela pertemuan dengan pihak Dinas Pariwisata Mataram, Jumat (15/1/2022).
HIN mengikuti standar yang ditetapkan warga, untuk dipromosikan melalui aplikasi yang disiapkan.
"Tapi tentunya tidak semahal di Traveloka atau Booking.com," katanya.
Ungkapan itu disampaikan, terkait kesiapan Dinas Pariwisata Mataram menyediakan 25 ribu tempat tidur dari rumah warga.
Untuk menarik tamu, diharapkan harga yang ditetapkan masyarakat tidak terlalu tinggi.
"Jangan sampai ada kesan, kok homestay mahal," katanya.
Sebaliknya, tamu bisa mendapat perbandingan meskipun jarak Mataram ke lokasi sirkuit cukup jauh.
Tetapi jika bisa memberikan harga murah, bisa jadi tamu memilih rumah penginapan alternatif di Mataram.
"Tarif sewa rumah murah di Mataram bisa jadi pilihan tamu," katanya.
Lebih jauh, tarif sewa rumah warga di seputaran Kampung Wisata Mandalika, yang disurvei sekitar Rp150 ribu-200 ribu per malam.
Sedangkan rumah yang menggunakan AC, tarifnya berkisar Rp300 ribu-350 ribu per malam.
"Harapan kita, tarif untuk di Kota Mataram juga bisa menyesuaikan," katanya. (Antara/*)