Sekilas Tentang Bintang Bano, Bendungan Baru di Sumbawa Barat

15 Januari 2022 10:00

GenPI.co Ntb - Bendungan Bintang Bano di Sumbawa Barat, diresmikan Presiden Jokowi, Jumat 14 Januari 2022.

Peresmian dilakukan, setelah menyusuri bendungan dengan perahu kayu milik Kementerian PUPR.

Bendungan Bintang Bano ini, adalah bendungan ke-29 yang telah diresmikan sejak 2015.

"Insya Allah akhir 2024, total bendungan yang diselesaikan ada 57 di seluruh Indonesia," kata Jokowi, Jumat (14/1/2022).

Bendungan Bintang Bano, memiliki kapasitas tampung sebanyak 76 juta meter kubik.

Bendungan ini memiliki luas genangan 256 hektare, dan mampu mengairi sawah 6.700 hektare.

Keterangan resmi Kementerian PUPR, Bendungan Bintang Bano dibangun dalam dua tahap.

Tahap I dilaksanakan 2015-2019 dengan anggaran Rp996.7 miliar dan tahap II pada 2020-2021.

Tahap II dilaksanakan PT Brantas Abipraya, PT Hutama Karya, dan PT Bahagia Bangun Nusa (KSO) dengan anggaran Rp441.4 miliar.

Bendungan Bintang Bano, merupakan salah satu dari 61 bendungan yang menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Di samping Bendungan Bintang Bano, terdapat lima bendungan PSN lain di NTB.

Menurut Jokowi, Bendungan Bintang Bano dibutuhkan untuk menunjang ketahanan pangan Indonesia.

"Kemandirian pangan, kedaulatan pangan itu hanya bisa terjadi jika ada air. Kuncinya air dan air itu ada kalau kita memiliki bendungan sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Menurut Jokowi, Bendungan Bintang Bano dibangun sejak 2015 dengan menghabiskan biaya Rp1.44 triliun.

"Dua bendungan yang telah kita resmikan, yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang kita resmikan di 2018," bebernya.(antara/lia/jpnn)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB