GenPI.co Ntb - Bupati Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah, Yulhaidir bersama rombongan bertemu Bupati Lombok Barat (Lobar) H Fauzan Khalid.
Mereka datang untuk studi banding.
"Tujuan kami datang ke Lombok Barat adalah ikut serta untuk saling mengenal bersilaturahmi dan kami hadir di sini juga untuk mengetahui tentang budaya masyarakat yang ada di Pulau Lombok ini," kata Bupati Seruyan Yulhaidir membuka pembicaraan, Jumat (14/1).
Dikatakan, secara khusus dari Kabupaten Seruyan ingin melihat dari dekat pengelolaan air minum di PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda).
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penyambutan Bapak Bupati Lombok Barat beserta jajarannya," tutup Mantan Wakil Bupati Seruyan ini.
Sementara itu, Bupati Lobar H Fauzan Khalid mengatakan, saham Lombok Barat itu di PT. Air Minum Giri Menang (Perseroda) sebesar 60 persen dan saham Kota Mataram sebesar 40 persen.
"Sumber mata airnya semuanya itu berada di kita Lobar," sebutnya.
Disebutkan, PDAM milik kabupaten dan kota yang ada di NTB masih bersubsidi, kecuali PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) milik Lombok Barat.
"Alhamdulillah kita di PT Air Minum Giri Menang sudah bisa menyetor Pendapatan Asli Daerah (PAD) kurang lebih Rp 10 Miliar pertahun,” imbuhnya.
Perusahaan air ini, kata Fauzan, tak disubsidi dan justru memberikan PAD, karena sudah mandiri.
“Insya Allah ke depan kemungkinan besar mengembangkan sayap bisnisnya," tuturnya.
Pelayanan lain akan disiapkan PDAM Giri Menang.
Ke depannya akan ditambahkan dengan pengelolan limbah tinja untuk rumah tangga dan langsung dikelola.(*)