Bendungan Bintang Bano Dapat Menghasilkan Listrik

14 Januari 2022 16:30

GenPI.co Ntb - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTB Ridwan Syah mengatakan, Bendungan Bintang Bano tak hanya menjadi sumber air bagi pertanian dan air baku.

“Bendungan ini akan menjadi sumber listrik dengan kapasitas 8,8 megawatt,” katanya, Jumat (14/1).

Dijelaskan, bendungan yang dibangun mulai Tahun 2015 sampai 2019, kemudian berlanjut pada 2020 menelan anggaran Rp 1,44 triliun.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Datang, Menteri PUPR Cek Bintang Bano

Selain dapat menghasilkan listrik, keberadaan bendungan ini untuk pengendali banjir.

“Lokasinya juga menjadi destinasi wisata,” tambahnya.

BACA JUGA:  Presiden Resmikan Bendungan Bintang Bano, Seperti Apa Wujudnya?

Mantan Kepala Bappeda ini menambahkan, keberadaan  bendungan secara kontiyu akan merawat hasil pertanian.

Petani yang sebelumnya hanya dapat panen satu kali dalam satu tahun, bisa panen lebih banyak lagi.

BACA JUGA:  Bendungan Bintang Bano Bakal Sokong Ketahanan Pangan di NTB

Bendungan Bintang Bano yang baru diresmikan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo ini salah satu diantara program strategis nasional.

Di Provinsi NTB tercatat ada lima bendungan PSN disamping Bendungan Bintang Bano, yaitu Bendungan Tanju dan Bendungan Mila yang sudah selesai pembangunannya.

Kemudian Bendungan Meninting, Bendungan Beringin Sila dan Bendungan Tiu Suntuk yang masih dalam tahap pengerjaan.

Bendungan Bintang Bano membendung aliran Sungai Brang Rea dengan total kapasitas tampung 65,84 juta meter kubik dan luas genangan 277,52 hektare.

Konstruksi bendungan didesain dengan tinggi 72 meter, panjang bendungan 497,25 meter, lebar puncak 12 meter, elevasi puncak bendungan +120 meter.

Nantinya bendungan ini akan menghasilkan air baku sebesar 555 liter/detik, serta mampu mengairi lahan seluas 6.695 hektare.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB