GenPI.co Ntb - DPRD Lombok Tengah Dapil Kopang - Janapria, Lalu Rumiawan mendorong pemerintah membangun gedung sanggar seni dan budaya di Kecamatan Kopang.
Selain mendukung pengembangan pariwisata, juga melestarikan kesenian dan kebudayaan yang beragam di tengah masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah itu mengatakan, wisata bukan hanya lautan, pegunungan, alam dan persawahan saja.
Namun kesenian dan kebudayaan, di daerah juga merupakan wisata yang harus dikembangkan.
Menurut dia, salah cara mengembangkan kesenian dan kebudayaan ini dengan membangun gedung atau sanggar.
"Di sana, para seninan dapat melaksanakan kegiatan setiap harinya," katanya kepada GenPI.co NTB, Jumat (14/1/2022).
Dia menilai, karena tidak adanya gedung atau sanggar seni dan kebudayaan, banyak kesenian yang tidak berumur panjang.
Artinya, para seniman hanya eksis sebentar, kemudian mereka kembali redup.
Di antara kesenian yang mulai redup yakni gendang belek, peresean dan kesenian lainya.
Jika kesenian dan kebudayaan, ditampilkan setiap hari maka akan menggaet wisatawan menonton.
Menurut dia, Lombok Tengah sangat kaya akan ragam seni dan tradisi.
Seni dan tradisi itu, merupakan warisan dari leluhur yang harus dilestarikan dan dijaga.
"Budaya dan kesenian kita sangat menarik dan memang harus memiliki wadah," ujarnya.
Untuk itu, masyarakat Lombok Tengah memiliki tanggung jawab mempertahankanya agar tetap eksis.
Rumiawan menilai, lokasi pembangunan gedung kesenian dan kebudayaan yang paling tepat adalah di Desa Kopang.
Alasannya, selain banyak lahan, di sana juga sudah ada pasar yang dibangun mendukung wisata.
"Pasar dan kegiatan seni maupun kebudayaan di gedung itu akan saling mendukung," tuturnya.
Dia menyarankan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata harus mencari program itu ke Kementerian Pusat.
Jika tidak begitu, wacana ini tidak akan pernah terealisasi. Terlebih kondisi keuangan daerah sekarang ini.
"Jangan menunggu program yang datang sendiri, itu tidak akan mungkin terjadi," ungkapnya.
Diharapkan, dengan adanya gedung kesenian, pelaku seni dapat beraktivitas setiap hari secara bergiliran.
Jika ini bisa terealisasi, politisi Golkar itu percaya akan menjadi daya tarik sendiri bagi Lombok Tengah ke depannya.
Bahkan, dampaknya akan banyak kunjungan untuk menonton gelaran kesenian dan kebudayaan.(*)