GenPI.co Ntb - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Pol Mohammad Iqbal, membeberkan catatan penting mengenai evaluasi perhelatan Asia Talent Cup (ATC) dan World Superbike (WSBK) 2021.
Ia menegaskan, harus ada peningkatan mutu dari semua aspek karena Maret 2022, NTB akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022.
"Secara umum berjalan sukses dan lancar. Tetapi tetap akan kita kuatkan lagi," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/11/2021).
Menurut dia, poin pertama yang penting menjadi catatan ialah sistem transportasi yang harus dikelola lebih baik lagi.
Meski pada saat WSBK sistem transportasi sudah baik, tetapi Iqbal merasa masih ada yang harus ditingkatkan.
"Saya meminta kluster transportasi duduk bareng, harus lebih bagus daripada WSBK," ujarnya.
Selanjutnya poin kedua, manajemen tiket yang harus diperbaiki. Ketiga, penerangan jalan.
Lalu keempat, gerai kuliner nusantara masih terlihat kurang masif sehingga perlu diberikan tempat.
"Paddock manajemennya harus dimaksimalkan. Saya sudah bicara nanti ada sistem manajemen yang baru," katanya.
Eks Kadiv Humas Polri itu mencatat, manajemen parkir perlu dievaluasi baik di dalam dan di luar. Begitu juga mengenai penempatan kendaraan taktis.
Kemudian, Iqbal juga melihat papan tanda di sekitar sirkuit masih kurang sehingga membuat penonton kebingungan.
Eks Wakapolda Jawa Timur itu, juga menginginkan adanya penyempurnaan pada masalah tersebut.
"Semua pihak juga perlu berkoordinasi dengan panitia penyelenggara mengenai manajemen apabila hujan terjadi di arena," ujarnya.
Iqbal juga memandang NTB perlu penebalan pasukan, mengingat penonton yang akan datang bisa mencapai 130-150 ribu orang.
Menurut dia, gengsi perhelatan MotoGP sudah berbeda dengan ATC dan WSBK.
Balap kelas dunia yang satu ini diprediksinya menarik penonton dengan jumlah yang lebih banyak.
Karena itu kita ingin menyempurnakan kekurangan. Dari aspek pengamanan, keamanan, dan pelayanan masyarakat. (*)