GenPI.co Ntb - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, menjadi rumah sakit rujukan untuk offcial dan penonton MotoGP.
"Tugas kami sama seperti saat WSBK pada November 2021, yakni menjadi rumah sakit rujukan," kata Direktur RSUD Kota Mataram Ni Ketut Eka Nurhayati, Rabu (12/1/2022).
Menurut dia, persiapan layanan medis saat MotoGP relatif lebih mudah dibanding sebelumnya.
Tim yang diterjunkan, yang berpengalaman saat WSBK dengan jumlah 25 orang dan dilatih khusus.
"Insya Allah, kami siap maksimalkan kerja tim kesehatan guna menyukseskan MotoGP," katanya.
Kerja tim medis selama perhelatan WSBK 19-21 November 2021 lalu diklaim cukup baik.
Tim medis, katanya hampir tidak memiliki pekerjaan rumah yang harus disempurnakan.
Eka menyebut, semua layanan kesehatan baik untuk penonton maupun pembalap yang kecelakaan bisa tertangani cepat dan tepat.
"Karenanya, Dorna Sports Fernando Arandiga mengapresiasi kerja tim medis di WSBK," katanya.
Hanya saja, dia berharap area di luar sirkuit bisa dibuat lebih aman dan nyaman lagi.
"Terlepas dari itu, kita bangga WSBK bisa sukses digelar di daerah kita," katanya. (Antara/*)