GenPI.co Ntb - Penghuni Perumahan Sudak Palace II Dusun Kebun Sudak, Desa Terong Tawah, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat dibuat geger.
Bapak muda berinisial AWP usia 23 tahun ditemukan tewas gantung diri, Senin (10/1).
Kapolsek Labuapi Iptu Agus Priyo Wahyono menyebut, warga Desa Keruak, Kecamatan Keruak, Lombok Timur tewas tergantung menggunakan tali nilon di belakang rumahnya.
“Istrinya melihat korban dalam kondisi gantung diri,” katanya, Senin (10/1) dilansir dari JPNN (Grup GenPI.co NTB).
Diceritakan, penemuan jenazah korban bermula ketika istrinya pulang ke rumah sekitar pukul 06.30 WITA.
Saat membuka pintu gerbang, istri korban yang baru pulang dari rumah orang tuanya kaget melihat suaminya dalam posisi gantung diri di pojok tembok halaman belakang.
Spontan istri korban teriak minta tolong.
Teriakannya membuat warga beramai-ramai ke lokasi kejadian.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian. Setelah aparat kepolisian datang, jenazah korban baru diturunkan dari tiang gantungan.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan kardus yang berisi tulisan korban. Setelah olah tempat kejadian perkara, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Untuk penyebab bunuh diri masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.
Berdasar keterangan para saksi, korban tergolong gampang bersosialisasi dengan warga sekitar. Istri korban baru hamil anak pertama.
Pasangan muda itu diketahui baru menetap di Perumahan Sudak Palace II sekitar bulan Agustus 2021 lalu.
Setelah visum di RS Bhayangkara, jenazah korban dibawa pulang ke rumah keluarganya di Desa Keruak, Kecamatan Keruak, Lombok Timur. “Keluarga menolak jenazah korban di autopsi. Mereka menerima sebagai musibah,” paparnya. (lia/jpnn/*)