Duh, Pupuk Bersubsidi di Lombok Tengah Dijual Atas HET

10 Januari 2022 02:00

GenPI.co Ntb - Pupuk bersubsidi di Lombok Tengah, masih dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET) oleh sejumlah pengecer.

"Harga HET pupuk bersubsidi jenis Urea itu Rp 225 ribu/kuintal, namun ada pengecer menjual Rp270 ribu/kuintal," kata Wakil Ketua Forum Kepala Desa Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, Acih, Minggu (9/1/2022).

Hampir rata-rata di Kecamatan Praya Timur, Pujut, Janapria dan kecamatan lainnya, masih pengecer menjual di atas HET.

Selain itu, petani juga dipaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga Rp15 ribu per kilogram, meski tidak banyak.

"Penjualan pupuk bersubsidi itu digandeng pupuk non bersubsidi," katanya.

Dia berharap, pemerintah dan aparat memberikan sanksi kepada pengecer nakal yang menjual pupuk tidak sesuai aturan.

"Peran dinas terkait, harus tegas menertibkan pengecer yang menjual tidak sesuai HET," katanya.

Menurut dia, harga yang jual pupuk yang melebihi HET sangat merugikan petani.

Tidak itu saja, petani mengeluarkan biaya lebih banyak lagi membeli non bersubsidi.

"Harga bisa Rp1, 5 juta perkuwintal," ujarnya.

Sementara harga gabah tidak pernah naik. Di satu sisi biaya produksi meningkat.(Antara/*)

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB