MAS Inisiasi Agenda Moderasi Beragama di Kota Mataram

09 Januari 2022 21:00

GenPI.co Ntb - Majelis Adat Sasak (MAS) menilai perlu ada kegiatan moderasi beragama. Hal ini sebagai respon atas kegaduhan yang terjadi beberapa waktu terakhir.

"Kejadian menyebarnya konten audio visual tersebut memicu berbagai reaksi masa. Sebagian diantaranya berpotensi mengakibatkan terjadinya hal yang tidak kita inginkan," kata Sekertaris MAS Dr Lalu Ari Irawan di Mataram, Minggu (9/1).

Konten video yang dimaksud oleh MAS adalah ceramah viral Mizan Qudsiyah yang diduga endeskriditkan makam keramat di Pulau Lombok. 

BACA JUGA:  Bupati Lotara Bahas Moderasi Beragama

Ari menyebut, MAS merasa sangat resah dan menginisiasi dilakukanya langkah khusus dengan menggandeng Pemerintah Kota Mataram untuk mengatasi kondisi ini.

Sebagai bentuk tindak lanjutnya, digelar pertemuan antara Perwakilan Pemkot dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Mataram dan MAS serta Akademisi di aula Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Jumat (6/1) lalu.

BACA JUGA:  TGB Konsisten Sajikan Dakwah yang Menyejukkan

Dari diskusi tersebut disepakati empat hal yang akan menjadi langkah kongkrit sebagai upaya memantapkan iklim kondusifitas beragama di Mataram dan Pulau Lombok secara umum. 

Asissten 1 Setda Kota Mataram HL Martawang mengatakan, sesuai kesepakatan Pemkot Mataram akan membuat Surat Edaran dan rekaman Wali Kota Mataram.

BACA JUGA:  Video Ceramah Mizan Qudsiyah Naik Tahap Penyidikan

Isinya imbauan yang ditujukan membangun kesejukan beragama di wilayah Mataram.

Langkah berikutnya FKUB Kota dan MAS akan berkoordinasi dengan FKUB Provinsi dan MUI serta Kementerian Agama NTB untuk membuat himbauan tentang materi-materi dakwah yang menyejukkan.

Lengkap dengan contoh materi dakwah yang bisa digunakan sebagai materi khutbah Jumat dan ceramah umum lainnya.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB