Mizan Kembali Sebar Video Permohonan Maaf

09 Januari 2022 09:00

GenPI.co Ntb - Kasus ceramah kontroversial Mizan Qudsiyah saat ini tengah ditangani oleh Polda NTB.

Ceramah yang diduga menghina makam keramat tak hanya memicu terjadi pembakaran kendaraan di Ponpes As-Sunnah Bagik Nyaka, Lombok Timur.

Demo berjilid-jilid yang memprotes Mizan pun silih berganti terjadi selama beberapa hari baik di Kota Mataram maupun Lombok Timur.

BACA JUGA:  Puluhan Ribu Warga Lombok Timur Gelar Aksi Protes Mizan

Pengacara Mizan Qudsiyah M Apriadi Abdi Negara mengatakan, Mizan kembali membuat video ini untuk meredakan ketegangan.

“Pernyataan itu beliau buat di Polda NTB,” katanya kepada GenPI.co NTB, Minggu (9/1).

BACA JUGA:  Lagi, Ribuan Massa ASWAJA Gelar Aksi Protes Ceramah Mizan

Abdi membagikan video berdurasi 2 menit 31 detik tersebut supaya disampaikan secara luas.

“Kita sangat berharap situasi kembali sejuk,” sambungnya.

BACA JUGA:  Video Ceramah Mizan Qudsiyah Naik Tahap Penyidikan

Dalam video itu, Mizan Qudsiyah mengatakan, permohonan maaf kepada seluruh umat Islam, tokoh agama, dan tokoh masyarakat beberapa waktu akibat terprovokasi potongan ceramah yang diduga menghina dan melecehkan makam keramat di Pulau Lombok.

Seperti makam Sekarbela, Batulayar, Loang Baloq, Makam TGH Ali Batu melalui kesempatan ini sama sekali tak bermaksud melecehkan. 

“Jika penggalan ceramah dinilai menghina dan melecahkan masyarakat di Pulau Lombok, maka dengan ini memohon maaf sedalam-dalamnya,” katanya.

Permohonan ini untuk menjaga perdamaian dan kedamaian serta kondusivitas masyarakat di Pulau Lombok.

Mizan menyebut, menerima kritik, saran, dan nasehat dari alim ulama untuk menyampaikan syiar Islam secara teduh dan damai.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB