GenPI.co Ntb - Saat World Superbike (WSBK) beberapa waktu lalu, peningkatan kunjungan di NTB cukup tajam. Keterbatasan transportasi menjadi salah satu yang dikeluhkan.
Hal ini menjadi perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang membangun koordinasi dengan semua stake holder.
“Kita telah berkoordinasi dengan seluruh pihak, mulai dari pemerintah daerah, dunia usaha, serta para pengelola desa wisata,” kata Menteri Parekraf Sandiaga Uno dilansir dari Antara.
Ketersediaan akomodasi akan didukung dengan sarana hunian pariwisata dan rumah masyarakat yang menjadi homestay.
Wisatawan yang berada di Lombok akan terkoneksi dengan kendaraan milik kementerian Perhubungan.
“MotoGp dibutuhkan kerjasama terintegrasi tak hanya lintas kemenetrian dan lembaga. Butuh pula dukungan pemangku kepentingan dan masyarakat,” imbuhnya.
Kehadiran MotoGP, kata Sandi sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi melalui penyedian peluang usaha.
Lapangan pekerjaan di sekotr pariwisata dan ekonomi kreatif bermunculan.
“Diharapkan MotoGP ini juga menjadi ajang kebangkitan pergerakan dan ekonomi masyarakat,” imbuhnya.(*)