GenPI.co Ntb - BMKG merilis kondisi seismisitas di NTB dan sekitarnya, pada pekan pertama periode 31 Desember 2021 hingga 7 Januari 2022.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi mengatakan, telah terjadi gempa bumi 238 kali.
Gempa yang terjadi itu, yang didominasi oleh kejadian dengan Magnitudo.
Dari 238 kejadian itu, dua kejadian gempa bumi dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Pertama, terjadi pada 2 Januari 2022 pukul 10.41 Wita dengan M 3.2 dan kedalaman 9 kilometer dirasakan di Lombok Timur dengan intensitas III MMI dan Sumbawa barat II MMI.
Kedua terjadi 2 Januari 2022 pukul 21:45:27 WITA dengan M 4.2 dan kedalaman 100 kilometer dirasakan di wilayah Bima dengan intensitas III MMI.
Analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya, dikelompokkan menjadi 4 bagian.
Pengelompokan gempa bumi itu berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempabumi dan dominasi sumber gempabumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi, terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada 2 Januari 2022 sejumlah 45 Kejadian.
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sedikitnya 178 kejadian.
Gempa dengan 3 ≤ M ≤ 5 ada 60 kejadian dan tidak terdapat kejadian untuk gempa dengan M > 5.
Pada 2 Januari 2022, mendominasi kejadian gempabumi dengan jumlah 36 kejadian pada rentang M<3.
(*)