GenPI.co Ntb - Pemerintah Kota Mataram, dalam waktu dekat bakal menyiapkan calon penghuni rusunawa nelayan di Bintaro.
"Kami bersama Disperkim segera berkomunikasi untuk memastikan calon penghuni," kata Camat Ampenan Muzakkir Walad, Jumat (7/1/2022).
Rusunawa Bintaro, ini merupakan pembangunan tahap pertama dengan 44 kamar tipe 36 dilengkapi fasilitas dua kamar tidur, satu kamar tamu.
Kemudian satu dapur dan satu kamar mandi serta fasilitas mebeler seperti tempat tidur, lemari, kursi dan meja.
Dia mengatakan, sasaran pertama rusunawa nelayan itu nelayan yang menempati hunian sementara, di samping utara bangunan rusunawa.
"Nelayan yang berada huntara ini merupakan nelayan Pondok Perasi yang terdampak eksekusi lahan yang jumlahnya sekitar 80 kepala keluarga (KK)," katanya.
Namun demikian, berdasarkan hasil pertemuan awal dengan para nelayan mereka masih berat dengan sewa yang ditetapkan sehingga masih memilih tinggal di huntara.
Padahal, pemerintah kota sudah berkomitmen tidak memberatkan nelayan, seperti halnya warga yang tinggal di Rusunawa Selagalas dan Montong Are.
"Jadi ada rasa mengganjal belum mau menempati. Padahal di rusunawa nelayan mereka hanya tinggal bayar air dan listrik," katanya.
Muzakkir mengakui, sebaliknya banyak nelayan lain di sempadan pantai ingin tinggal di rusunawa untuk menghindari bencana abrasi. (Antara/*)