Pendapatan Asli NTB Kecil, DPRD Sampaikan Pernyataan Ini

26 November 2021 14:00

GenPI.co Ntb -  Pandemi Covid-19 selama kurun 2 tahun ke belakang ini telah mempengaruhi berbagai sektor di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dampaknya ke Pendapatan Daerah Asli Daerah (PAD). Meski mengalami peningkatan, namun tidak terlalu siginifikan.

"Bukan di NTB saja, tapi se-nasional kondisinya sama," ujar Ketua DPRD Provinsi NTB Baiq Isvie Rupaeda di sela-sela Rapat Paripurna Masa Sidang Ketiga, Kamis (25/11/2021) malam.

Meski demikian, ia optimistis dengan ikhtiar dan kerja sama semua pihak maka kondisi ini bisa dilewati.

"Kita tetap optimis dan yakin mampu lewati bersama," ujarnya.

Ia menambahkan, perhelatan World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 telah membuktikan Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai bangkit.

Menurut dia, suksesnya event internasional ini harus dijadikan penyemangat untuk memulihkan ekonomi.

"Kita jadikan peyemangat menuju pemulihan ekonomi sehingga berdampak pada semua sektor," ujarnya.

Sebelumnya, jumlah PAD NTB yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 sebesar Rp2,57 triliun.

Jumlah ini mengalami peningkatan 2,26 persen dari APBD Perubahan 2021 sebesar Rp2,25 triliun lebih. (*)

 

Redaktur: Zainal Abidin

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB