GenPI.co Ntb - Inaq (ibu) Keremah, perempuan paruh baya berusia 70 tahun butuh uluran tangan.
Dia hidup sebatang kara. Tinggal di gubuk reot, tepatnya di Dusun Mandak Lauk Desa Semoyang Kecamatan Praya Timur.
Di usia yang senja, pendengarannya pun sudah berkurang. Begitu juga dengan penglihatannya.
Jalannya pun sudah mulai tertatih-tatih. Bahkan, suaranya terdengar samar.
Inaq Keremah sebetulnya mempunyai dua orang anak.
Satu berada di Pulau Sumbawa dan Satu berada di Dusun Landah.
Namun, kehidupan Inaq Keramah layaknya -orang yang tidak memiliki anak.
Mulai dari memasak, mencuci, bahkan tidur seorang diri.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Inaq Keremah menjual sapu lidi yang dibuat sendiri.
Bahan sapu lidi didapatkan dari tetangga. Kemudian itu yang diolah.
Untuk satu ikat sapu lidi, dia jual seharga Rp10 ribu.
Kapolsek Praya Timur Iptu Sayum, membenarkan fakta tentang kehidupan Inaq Keremah.
Pihaknya pun merasa iba, dan mengantarkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan beberapa hari.(*)