GenPI.co Ntb - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, telah menyiapkan personel Satgas Pertamanan.
Satgas tersebut, nantinya mengawasi puluhan taman aktif dan pasif di enam kecamatan di kota itu.
"Satgas Pertamanan ini 11 orang, dan mereka piket 24 jam," kata Kepala DLH Kota Mataram M. Kemal Islam, Kamis (6/1/2022).
Selain mengamankan taman 24 jam agar tidak terjadi perusakan, juga memantau titik sampah ilegal, dan masyarakat yang membuang sampah di luar jam pembuangan.
"Jika ditemukan, satgas akan memberikan teguran dan peringatan," katanya.
Dia mengatakan, sejak perubahan struktur organisasi pemerintahan, keberadaan Satgas Pertamanan kosong karena personelnya di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
"Karena itu kami mulai bentuk dan siapkan sarana dan prasarana pendukungnya," katanya.
Sarana dan prasarana pendukung yang disiapkan antara lain, kendaraan patroli, seragam sebagai identitas.
Kemudian alat pengeras suara, untuk mengimbau masyarakat yang dinilai melanggar ketentuan baik di taman aktif maupun pasif.
Misalnya, menyalahgunakan alat permainan anak, mencabut atau merusak tanaman di taman kota, serta membuang sampah di sembarang tempat pada area taman.
"Kami target pertengahan Januari ini, Satgas Pertamanan bisa mulai bekerja," katanya.
Beberapa taman aktif di Mataram antara lain Taman Sangkareang, Taman Selagalas.
Lalu ada Taman Loang Baloq dan Taman Udayana. (Antara/*)