Kasihan, Dilaporkan Bupati Lotim, Amaq Reli Diperiksa Polisi

07 Januari 2022 03:00

GenPI.co Ntb - Sowadi alias Amaq reli secara resmi telah dilaporkan oleh Bupati Lombok Timur (Lotim) Sukiman Azmi atas isi orasinya.

Saat itu Sowadi demonstrasi terkait penolakan masyarakat adat Sembalun atas penerbitan SK HGU PT Sembalun Kusuma Emas.

Kamis (6/1) Sowadi alias Amaq Reli memenuhi panggilan Polres Lotim didampingi oleh dua Pengacara Publik dari Kantor Hukum Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara NTB (Kantor Hukum PPMAN NTB).

BACA JUGA:  Hujan, Wisatawan Tetap Tumpah Ruah di Sembalun

Pengacara Publik PPMAN NTB Febriyan Anindita yang mendampingi Amaq Reli dalam keterangan persnya menjelaskan, Sowadi alias Amaq Reli pada aksi demonsntrasi tersebut bertindak sebagai koordinator umum.

Dia bertugas menyampaikan aspirasi masyarakat dan menertibkan jalannya aksi agar berlangsung tertib dan kondusif.

BACA JUGA:  Terkait SKE, Gubernur Minta Solusi Saling Menguntungkan

“Adapun isi orasi yg dianggap mencemarkan nama baik Bupati Lotim dengan menyebut penipu,” katanya.

Amaq Reli menjelaskan kepada penyidik bahwa aksi damai dilakukan ialah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat atas permasalahan tanah yg telah diberikan ijin HGU kepada PT SKE di Sembalun.

BACA JUGA:  Bupati Lotim Dinilai Sigap Menangani Masalah As-Sunnah

Adapun isi aspirasi yang disampaikan pada saat aksi damai.

Pertama, menuntut kebijakan Bupati Lotim agar berpihak kepada masyarakat sembalun atas tanah yg telah diterbitkan ijin HGU.

Tanah tersebut merupakan satu-satunya tanah garapan masyarakat sejak dahulu kala.

Kedua, menuntut Bupati Lotim agar mencabut ijin HGU yg diterbitkan oleh Bupati Lotim. Dan mengembalikan tanah tersebut kepada masyarakat.

Amaq reli menyangkal menyebut Bupati Lotim penipu.

Dia hanya menyebut Bupati bohong. 

Karena pada saat kampanye Pilkada, Bupati Lotim menjanjikan berpihak kepada masyarakat dengan mencontohkan Sayyidina Umar dalam memimpin.

Dasar Amaq Reli menyampaikan narasi diatas ialah untuk mengingatkan Bupati Lotim agar berpihak kepada masyarakat dan bersikap adil dalam memimpin dengan mencontoh Sayyidina Umar.

Saat ini di HGU PT SKE telah merebut tanah Amaq Reli seluas 80 are yang telah digarap bersama keluarganya secara turun temurun.(*)

Redaktur: Febrian Putra

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co NTB